Berkaca dari persoalan terbakarnya Ford Mustang Shelby GT500 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan (26/7/2021), pengendara mobil perlu jelas beberapa perihal berkenaan bersama dengan keselamatan. Pertama, untuk mengurangi risikonya, pemilik kendaraan diimbau menyediakan alat pemadam api gampang (APAR) yang disimpan di mobil. Eko Kristiawan,

Unit Manager Communication, Relationship & CSR PT Pertamina (Persero), mengatakan, pemakaian APAR sanggup menghindar momen kebakaran membesar dan menjalar ke tempat lain. Baca juga: Hitung Gaji Pebalap F1 dan MotoGP, Mana yang Lebih Besar? Lihat Foto Mobil terbakar yang diketahui adalah Ford Mustang Shelby GT500, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan dianggap dikarenakan terjadi korsleting listrik(Dok. @tmcpoldametro) Kedua, pengguna APAR perlu perhatikan beberapa hal, supaya piranti ini efektif memadamkan api. Karena didalam gunakan APAR, ternyata tidak sanggup sembarangan https://mabruka.co.id/blog/2020/04/15/instalasi-fire-alarm/ .

Eko terhitung mengatakan, perihal paling utama kala gunakan APAR adalah jelas arah gerak api dari tiupan angin. Dapatkan informasi, ide dan insight di e mail kamu. Daftarkan e mail “Jadi untuk memadamkan api perlu membelakanginya. Itu dapat lebih cepat dan efektif memadamkan api,” kata Eko, kepada Kompas.com beberapa kala lalu.

Baca juga: Pengendara Nmax Masuk Tol, Sukses Kelabui Polisi Lihat Foto alat pemadam api gampang (APAR) terpasang di didalam mobil(Ebay) Adapun, kalau disemprot dari arah depan atau melawan tiupan angin, titik api tambah meluas atau sanggup menyebabkan titik baru. “Biasanya kalau panik kita semprotkan saja ke arah nyala api, padahal itu bukan titik utamanya. Yang efektif perlu langsung fokus ke titik api,” ujar Eko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *